Sabtu, 19 November 2011

FF/Big Babo/Yuri/Jeongmal Bogoshippeo!(1)/3S

Annyeong cingudeul.. FF kali ini hanyalah karangan fiktif belaka, tidak semuanya nyata.. Sebelumnya, jeongmal mianhaeyo buat "BIG BABO".. Dan karena aku tak mau banyak ngomong, langsung saja
-Happy Reading-

Title : Jeongmal Bogoshippeo!
Cast:
*Putri Widyastuti a.k.a Chuya
*Ar Rafiqatul Hasanah a.k.a Hana
*Riska Amalia K.S a.k.a Kori
*Desy Aisyah Permata Putri a.k.a Ryui


~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~




Sepertinya hari ini tidak akan jauh beda dengan hari-hari sebelumnya. Aku berjalan kaki ke sekolah *kasihan banget dech* dengan tidak bersemangat, masih memikirkan seorang yeoja yang sangat aku rindukan. Chuya eonni, yah itulah namanya. Aku sangat merindukannya, aku rindu wajahnya, senyuman hangatnya, tingkah lakunya padaku, dan semuanya yang ada pada dirinya. Yeoja yang selalu membuatku semangat menjalani hari-hariku, yang selalu membuat hatiku senang. Yeoja yang aku cintai (ingat! ini hanya karangan saja, aku masih normal) sejak SMP.
"aaah.." desahku sambil terus berjalan. 'Chuya eonni, kapan kau kembali? aku sangat merindukanmu eonni!' gumamku dalam hati

"annyeong eonni" dua yeoja menyapaku bersamaan. Yah, mereka adalah sahabatku. Hanya mereka-tidak, bersama chuya eonni. Mereka bertigalah yang bisa membuatku tertawa senang.
"YA!! EONNI!!" teriak mereka bersamaan membuatku berhenti dengan lamunanku
"eonni, kau kenapa? apa kau sakit?" tanya yeoja salah satu sahabatku yang bernama Ryui
"yah, Ryui. kau seperti tidak kenal hanasaja" ujar sahabatku yang satunya, bernama Kori
"ech, mianhe saeng. aku sedang. ." ucapku terpotong
"memikirkan Chuya eonni!!" tebak Kori menggoda
"aku juga merindukannya" sahut Ryui
"aach.. ayo kita masuk" ajak kori sambil merangkul pundakku. Aku hanya tersenyum lalu menggandeng tangan ryui dan berjalan lagi masuk sekolah *andai ini menjadi nyata, tapi big babo sudah tersebar T____T ada di SMA 2 MKS [Chuya], di SMA 17 MKS [KOri], SMA 1 sumigo [Ryui], dan aku sendiri di SMA 8 MKS*

-istirahat-

'huwaach.. Sendirian di kantin. Kori dan Ryui mana sich? Biasanya juga kumpul di sini. Moodku jadi hilang, apalagi bel masuk sudah akan berbunyi beberapa menit lagi. Mending aku masuk ke kelas saja' kesalku dalam hati
Setelah sampai kelas, aku duduk di bangkuku lalu memandang ke arah jendela. Aku lihat langit yang begitu cerah, namun bertolak belakang dengan hati dan pikiranku. Aku selalu memikirkan Chuya eonni, mengingat kenangan-kenangan dimana kami selalu bersama-sama, bercanda tawa, berbagi kesedihan, dan dimana ia selalu memberiku semangat untuk menjalani hari demi hari. Aku hanya memikirkan dia seorang tanpa memperhatikan guru yang sedang berceloteh-celoteh di depan papan tulis hingga bel pulang pun berbunyi.
Aku keluar kelas dengan wajah yang tidak bersemangat untuk hidup lagi dan tiba-tiba aku mendengar suara yang tidak asing lagi bagiku. Mereka sedang berdebat entah apa yang diperdebat. Aku tidak suka kalau kedua sahabatku atau bisa juga dibilang saeng-saengku ini sedang berdebat tidak jelas.

"lihat, itu hana eonni. Ayo kita samperin, sekalian minta maaf karena tadi siang kita tidak ke kantin berkumpul dengannya" ajak Kori dengan semangat
"Kori, kenapa kau begitu semangat?" tanya Ryui dengan wajah yang seperti menolak ajakan Kori tersebut
"yaiyalah aku semangat. Aku khan ingin menghampiri eonni yang aku sayang" jawab Kori penuh keyakinan
"kau sayang?" tanya Ryui dengan wajah cemberut
"hhh, aku tau kau banyak nanya karena kau tidak mau menghampirinya khan? Ya sudah, aku lebih baik meninggalkanmu di sini" sahut Kori dengan wajah kesal lalu menghampiriku

"eonni, mianhe. Kau tidak marah padaku khan?" tanya kori dengan cemas
"marah buat apa?" aku balik nanya
"soal aku tidak ke kantin tadi" jawabnya
"ohh. anhi"
"kau mau pulang? Bareng denganku saja yach. Aku mau ke rumahmu, boleh tidak?" tanyanya sambil menggandeng tanganku keluar sekolah. Aku melirik sedikit ke arah Ryui, kulihat ia tampak sedih dan juga marah. Aku ingin memanggilnya pulang bersama tapi . .
"eonni. kajja" sahut Kori menarik tanganku



@my home

Aku dan Kori bercanda tawa, bersenang-senang tapi tetap saja hatiku tak sesenang seperti yang aku rasakan jikalau bersama Chuya eonni. Karena kami sudah capek tertawa terus dan hari pun juga sudah mulai gelap, Kori berpamit untuk pulang. Tapi sepertinya cuaca tak mengizinkan dia untuk pulang.
"eonni, di luar hujan sangat deras. Mana hari sudah sore lagi. Aku pasti udah dicari sama orangtuaku nich" keluh Kori padaku. Aku hanya tersenyum lalu menyerahkan hp-ku padanya
"telpon saja, minta izinlah agar kau nginap di sini malam ini" tawarku padanya karena aku tau kalau hp-nya sedang lowbad *ini mah genk.a uyha kuya nich*
Kori pun menelpon ke rumahnya dan meminta izin untuk menginap di rumahku. Sepertinya aku senang karena malam ini aku tak sendirian, tapi aku akan lebih senang kalau chuya eonni yang menemaniku

~.~.~.~.~.~.~.~.~

Ryui pov

'cuaca sore ini sepertinya tidak bersahabat, pasti Kori akan nginap di apartemen Hana eonni. Kenapa hatiku jadi galau seperti ini? Aku tidak suka melihat mereka berdekatan, membuat dadaku sesak. Apa aku cemburu? Apa aku menyukai Kori? Atau hana eonni?' gumamnya dalam hati
"aaarrgh.." desahnya
Ia langsung mengambil laptopnya lalu online, ia mengecek emailnya dan melihat ada email masuk dari seorang yeoja yang tidak asing baginya




-TBC-

Diharapkan kepada para readers, RCL please!!