Sabtu, 21 Januari 2012

FF/EunHae/Yaoi/Give Me Your Body!/1S

Pelampiasan otak yadong, karena seharian temanku secara tidak langsung menggodaku dengan tingkahnya yang aneh.. Fanfic NC pertamaku, dan aku hanya menjadikannya pelampiasan.. Kalau tidak suka, DILARANG KERAS MEMBACA FANFIC INI!!

~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~



Eunhyuk POV

Malam ini hanya aku dan Donghae yang tinggal di dorm. Semuanya pergi entah kemana dan entah kapan juga mereka akan pulang. Kami duduk bersebelahan di sofa depan TV, menyaksikan siaran yang muncul di layar kaca TV.
Hening. Tak ada yang memulai pembicaraan dan hanya suara yang bersumber dari layar kaca TV yang mengisi ruangan di malam yang sunyi.

"saranghae"

"nado jagiya"

"aku ingin memilikimu seutuhnya"

"aku juga sangat menginginkannya"

DEG

Kenapa siarannya harus seperti ini? Dua orang pria yang sedang ingin bercinta.

Aku melirik Donghae sedikit, kulihat dia seperti terangsang karena film itu.
Aku bergidik, menelan ludah dengan sangat berat begitu dia berbalik dan menatapku penuh nafsu.

Dia mendekatiku, dekat dan semakin dekat dan kini sudah berada tepat di hadapanku. Jarak antara wajahku dan wajahnya hanya dua centi.
Dia semakin mendekat dan aku merasakan sesuatu lembut di bibirku. Dia melumat bibirku lembut, menghisap bibirku atas dan bibir bawah secara bergantian.

Aku hanya bisa mendesah dan tidak kuat untuk menolaknya. Aku membalas ciumannya, kuhisap bibirnya atas dan bawah secara bergantian.
Lidahnya kini semakin liar dan ganas, menyapu bibirku dengan lidahnya dan berhasil menerobos masuk ke dalam ronngga mulutku. Mencari-cari lidahku dan mengajaknya berperang(?).
Aku merasa benar-benar menikmatinya, namun kadang membuat dadaku sakit karena kehabisan nafas. Kami melepas ciuman kami untuk mengatur nafas lalu melanjutkannya lagi.

Kini tangannya mulai nakal, dia mengelus-elus dadaku yang bidang membuatku mendesah.

"Hae, apa yang mau kau lakukan?" tanyaku melepas ciuman panas(?) kami

"aku menginginkanmu"

DEG

Apa maksudnya ini? Apa Donghae ingin bercinta denganku? Itu tidak mungkin, aku rasa Donghae masih normal.

"hyung, jwebal" sahutnya dengan puppy eyes

"k..kkau sakit?" tanyaku

"iya, dan aku hanya akan sembuh jika aku sudah merasakan seluruh tubuh halusmu itu" jawabnya yang kembali ingin melahap(?) bibirku

"Hae, kau sudah gila kah?" tanyaku lagi

"iya, aku gila karena kau. So, give me your body!" jawabnya memaksa

"ANDWE!!" teriakku bangun dari posisiku yang entah kapan sudah berada di bawah Donghae

"kau pelit! Aku minta hanya malam ini!" katanya mencengkram tanganku, menahanku pergi

Aku menolak bercinta dengannya, bukan karena aku tidak ingin merasakan dan menikmatinya. Tapi ini akan menjadi malam pertama aku bercinta dengan seseorang siapapun itu, baik yeoja maupun namja

"sekali tidak, ya tidak" ucapku melepas cengkramannya lalu masuk ke kamar


Aku berbaring di atas ranjang menatap langit-langit kamarku yang berwarna biru, berpikir akan ajakan Donghae untuk bercinta.

KLIK
Suara pintu terkunci, aku berbalik ke arah pintu dan kulihat seorang namja berdiri di tempat itu. Dia adalah Donghae. Begitu serius dia ingin bercinta denganku, dan kurasa pikiranku mengenai Donghae normal itu salah *digebukin elfishy*.
Aku hanya terdiam, menunggunya menghampiriku dan akhirnya dia menindihku.

Dia menghisap lembut bibirku dan turun ke leherku. Tangannya lalu turun dan melucuti kemejaku dan melemparnya ke sembarang arah.

Dia menjilat nippleku membuatku sedit menggeliat, lalu ia kembali melahap bibirku.
Mengulum, menjilat, melahap, menghisap, dan menggigit. Itulah yang dia lakukan pada tubuhku yang mulai membuatku sedikit terangsang.

Saat dia terus menghisap dan mengulum bibirku dengan ganas, tangan nakalku mengusap-usap juniornya bahkan meremas-remas, membuatnya mengerang.

"aaaaaakh.." erangnya nikmat dan aku semakin terangsang, ingin merasakan lebih dari ciuman panas ini.

Aku mendorongnya dan membalikkan posisi yang kini aku sudah berada di atasnya. Dengan tidak sabar aku langsung membuka resleting celana jenas yang ia pakai lalu menurunkannya dengan celana dalamnya dan melemparnya ke sembarang arah. Aku sudah melihat juniornya yang telah menegang (0_0), aku mengusa-usap juniornya, menjilat ujungnya, kukocok-kocok juniornya, lalu kumasukkan dalam mulutku.
Entah setan apa yang merasukiku hingga aku merasa mahir dalam bercinta padahal ini adalah yang pertama bagiku.

"aaaaaakh.. Hyuk" erangnya lagi sambil memejam kedua matanya

Aku meliriknya lalu tersenyum dan mempercepat kuluman juniornya di dalam mulutku.
Tangannya menjambak rambutku dan menggerkkan kepalaku ke atas-bawah ke kiri-kanan. Pinggulnya bergoyang-goyang sesuai dengan irama yang aku buat dalam gerakanku.

"aaa..aaakh..H..Hyuk..aaakh.." erangan nikmat yang ia keluarkan lagi dari mulutnya

"aaa....akuuuu daaaattaaang.." ucapnya lalu


CROOOTT.. CROOOTT..

Cainran kental yang keluar dari juniornya kini memenuhi mulutku dan aku menelannya tanpa sisa. Aku tetap menjilat, menghisap, dan menggigit ujung juniornya, menginginkan lagi cairan kenikmatannya itu. Aku masih menginginkan cairan itu, aku bisa frustasi jika aku tidak mendapatkannya yang kedua kalinya.

"aakh.....Hyuk......suuuudaaaah.......Hyuuuk" ucapnya tak tahan akan kuluman ganasku namun aku tidak meperdulikannya. Aku hanya ingin cairan kenikmatannya lagi, aku ingin merasaknnya lagi. Aku masih kehausan akan cairan itu, kini keegoisanku telah muncul.

Aku mempercepat gerakanku dari sebelumnya, hingga ia tidak meronta lagi. Dia pasrah aku yang mengambil kekuasaan di sini.

"aaaakh..Hyuuk..akuu..aaakh..aaaaakh"


CROOTT.. CROOTT..

Akhirnya cairan kenikmatan yang kedua datang lagi dan memenuhi mulutku, namun aku tidak menelannya. Aku melepas juniornya dari mulutku lalu melahap bibirnya kasar, kutumpahkan cairan kenikmatannya yang aku tampung di mulutku ke mulutnya dan dia menelan cairan kenikmatannya sendiri.

"Hyuk, giliranku yang menguasai di sini" ucapnya melepas ciumanku dan dengan segera ia memperbalik posisi.

Dia mencium leherku, menghisap dan menggigitnya. Ke dadaku yang bidang, mengemut nippleku seperti lolipop. Aku menggeliat di ranjang dan merasa ingin perlakuan yang lebih lagi.

Bibirnya sudah turun ke pusarku, turun lagi, dan berhenti. Ia menatapku, lalu membuka celanaku kasar hingga aku tak memakai sehelai benang untuk menutupi diriku. Sedangkan dia masih mengenakan baju kaosnya.

"panas Hyuk" katanya lalu membuka pakaiannya dan melemparnya ke sembarangan tempat

"aaakh.. Adikmu ini tampan sekali. Ternyata sudah menegang rupanya" ucapnya masih mengusap-usap juniorku

"Hae, lakukan yang lebih" ucapku sedikit frustasi

"hmm.. Kau bilang tidak mau bercinta denganku. Tapi kenapa kau sekarang jadi memaksaku untuk bercinta?" katanya masih mengusap-usap juniorku, membuatku frustasi berat

Aku langsung menarik wajahnya ke arah juniorku, lalu kumasukkan juniorku ke dalam mulutnya secara paksa

"kulum, telan, kocok, hisap, jilat, gigit, emut, dan puaskan adikku di gua kecilmu yang gelap dan hangat itu!" perintahku padanya yang sudah benar-benar frustasi karena menginginkan yang lebih dan lebih

Dan dia melakukannya dengan nafsu yang sudah tak terkendali. Ku goyang-goyangkan pinggulku mengikuti irama yang ia buat. Suara desahan dan erangan nikmat yang selalu aku lontarkan dari mulutku membuatnya semakin memperlakukanku di seperti surga.

"Haae..aaaakh..aaakh..akuu..dataaaang.." erangku nikmat


CROOTT.. CROOTT..

Cairan kental yang sangat banyak keluar dari juniorku dan memenuhi mulutnya, dengan cepat ia menelannya dan tidak menyisakan sedikit pun.

Ia membalik badanku hingga aku tengkurap. Ia mengangkat kakiku di atas bahunya, membuat lubang pantatku terlihat jelas olehnya. Ia mengelus-elusnya, menjilatnya,lalu memasukkan juniornya ke dalam lubang pantatku tanpa pemanasan(?) terlebih dahulu.

"Aaaaakh!! Sakiiitit!!" rengekku

"bertahanlah, sedikit lagi.. oooh" balasnya dan PLUP

Juniornya kini sudah masuk semua ke dalam lubangku. Dia mulai menggerakkan pinggulnya, dan aku juga bergerak mengikuti iramanya.

Ia meraih juniorku yang masih menegang hebat, diremasnya juniorku dengan liar dan ganas.

Dia mencium tengkukku, menghisapnya, yang menyebabkan kini seluruh tubuhku penuh dengan kissmark.

Tiga perlakuan yang ia berikan sekarang. Menggenjot-genjot juniornya dalam lubangku, meremas-remas juniorku, mencium, menghisap, dan menggigit hampir seluruh tubuhku. Sungguh nikmat malam ini, rasanya tidak ingin berakhir.

"bersiap-siaplah" bisiknya lalu menggigit telingaku

"aaaaakh.." desahku

Dia semakin mempercepat gerakannya dalam menggenjot-genjot juniornya di dalam lubangku dan meremas-meremas juniorku tak terkendali.

"aaaaaaaakkkkhhhhh......" erangku dan dia bersamaan


CROOOTTT.. CROOOTTT...

Aku merasa hangat dalam lubang dan diriku, karena sperma sang cairan kenikmatan yang begitu aku inginkan keluar dari junior Donghae dan memenuhi lubangku. Begitu pula denganku, spermaku keluar dan menyembur di tangan Donghae yang sejak dari tadi meremas-remas juniorku secara liar dan ganas, dan karena banyaknya hingga mengenai seprei dan kami sudah mandi keringat dan juga spermaku.

"gomawoyo jagi.. Saranghae Hyuk" ucap Donghae memelukku

"ne, cheonma Hae. Nado saranghae" ucapku lelah tapi aku masih ingin melanjutkan acara bercinta malam ini

"kau masih ingin?" tanyanya

"ne, aku tidak ingin berhenti. Aku sangat menikmatinya" jawabku antusias

"kalau begitu mari kita lanjutkan" katanya lalu kami melanjutkannya lagi seperti dari awal lagi. Tapi kali ini hanya dialah yang berkuasa, tak masalah bagiku yang penting aku merasakannya, merasakannya lagi, dan merasakannya lagi dan lagi.

~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~.~

"mulai malam ini, aku pindah kamar dan tidur di kamar Hyuk hyung"

"MWO! Lantas Kibum kau mau kemanakan?" tanya Leeteuk hyung

"mollaeyo. Yang jelas aku ingin sekamar dengan Hyuk hyung. Lagi pula aku sudah muak sekamar dengan Sungmin yang maniak pink" jawab Donghae panjang

"Kibum dengan Siwon hyung saja" sahut Kyuhnyun tiba-tiba

"hee?? Lalu kau?" tanya semua member lainnya

"aku dengan Sungmin hyung! Sudah kan? Jelas semuanya!" jawabnya santai

Aku hanya tersenyum melihat Donghae lalu mengedipkan salah satu mata nakalku padanya. Aku pun masuk ke kamar yang kini menjadi kamar milik EunHae, kamar yang hampir setiap saat untuk bercinta.

"mmmph"

"nnghh"

"hmmph"






FIN


Ahahaha.. mianhe kalau gaje, ini hanya pelampiasan otak yadong saya kok..
Sungguh aku ini tak punya bakat sama sekali menjadi sang author yang profesional..
Tapi dimohon RCL yach..