Sabtu, 05 Januari 2013

FF/YooSu/Yaoi/A Pregnant Man?(1)/3S

Tittle: A Pregnant Man?

Cast:
Kim Junsu
Park Yoochun
All member DBSK

Genre: Romance, Comedy

Rating: PG


~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~


PLAAKK

Sebuah tamparan keras dari tangan mungil seorang namja imut mendarat di pipi namja tampan yang baru keluar dari kamar mandi. Namja imut langsung berlari ke kamarnya dan merebahkan tubuhnya menghadap dinding di ranjangnya yang berwarna biru.

"YA!! Apa yang kau lakukan tadi, hah?" tanya namja tampan yang tiba-tiba sudah berada di ambang pintu kamar.

"Aku menamparmu." namja imut menjawab dengan ringan dan masih menghadap dinding memunggungi namja tampan.

"Mudah sekali kau berkata seperti itu. Kau tau, tamparanmu itu bisa saja membuat wajah tampanku ini menjadi lecet!" bentak namja tampan geram.

"Aku tak peduli." lagi-lagi namja imut menjawabnya dengan ringan.

"HYA!! Ada apa ini?" tanya seorang namja cantik yang datang dengan dua orang namja lain.

"Aku tidak tau, tiba-tiba dia menamparku." adu namja tampan menunjuk namja imut yang masih berbaring memunggunginya.

"Junsu, apa yang terjadi?" tanya namja cantik kepada namja imut yang sedang berbaring. Namja imut bernama Junsu langsung berbalik dan menghadap ke namja cantik yang bertanya padanya, yaitu Jaejoong.

"Ini sebuah KDRT, aku akan melapornya ke manager." ujar namja tampan yang masih geramnya pada Junsu.

"Ne, sebuah KDRT di dorm DBSK dan aku lah yang mejadi korbannya." ujar Junsu duduk di tepi ranjangnya dan menatap tajam namja tampan yang di hadapannya.

"Andwae, aku lah yang menjadi korban dan kau tersangkanya. Jelas-jelas kau yang menamparku tadi." bela namja tampan.

"Junsu, sebenarnya apa yang terjadi? Apa maksudmu kau menjadi korban KDRT di dorm DBSK? Lalu mengapa kau menampar Yoochun?" tanya Jaejoong bertubi-tubi.

"Kau bisa membacanya." ucap Junsu memberikan selembar kertas dari atas meja yang berada di dekat ranjangnya kepada Jaejoong.


"MWO!!" pekik Jaejoong setelah melihat dan membaca isi dari kertas tersebut

"Dan Yoochun hyung lah pelakunya." lanjut Junsu yang masih menatap tajam namja di depannya yang bernama Yoochun.

"Yoochun?" ulang Jaejoong menatap Yoochun tak percaya.

"Sebenarnya apa yang terjadi?" tanya Changmin, si magnae ikut bersuara.

"Apa isi dari kertas itu? Apa hubungannya dengan Yoochun dan juga Junsu?" tanya Yunho, sang leader yang akhirnya juga buka suara.

Karena Yoochun merasa penasaran, akhirnya dia merebut kertas tersebut dari genggaman Jaejoong. Kemudian membaca isi kertas tersebut.

"MWO!!" pekik Yoochun membelalakkan matanya

"Kau yang melakukannya, kau yang menyiksaku seperti ini, kau..." ucap Junsu terhenti karena dia sudah tak sanggup menahan tangisnya lagi

"YA! Apa maksudnya ini? Ini tidak mungkin terjadi. Dan kau Junsu, kau namja atau yeoja? Hah?" tanya Yoochun yang juga tak percaya dengan apa yang dia baca dari kertas tersebut.

"A-aku.. Aku namja." jawab Junsu dalam isaknya.

"Kau namja, dan ini tidak mungkin terjadi pada namja. Sangat mustahil." ujar Yoochun.

"Hmm.. Iya juga, namja khan tidak bisa hamil." ucap Jaejoong yang baru sadar *kemana aja jeung?*

"MWO!! Jadi Junsu hamil?" pekik Yunho dan Changmin bersamaan.


PLETAAK

"YA!! Changmin, kau harus memanggilnya hyung!" perintah Yunho setelah setelah menjitak kepala Changmin.

"Mianhae, ralat. Jadi Junsu hyung hamil? Kenapa bisa? Bagaimana caranya tuh? Aneh!" ralat Changmin dengan pertanyaan bertubi-tubi.

"Ne, tapi itu lah yang terjadi." jawab Junsu lemah.

"Yoochun, kau harus bertanggung jawab atas semua yang terjadi ini!" perintah Jaejoong.

"Apa yang harus aku lakukan?" tanya Yoochun bodoh.

"Yah menikahi Junsu hyung lah." jawab Changmin asal.

"MWO? Jangan bercanda!" pekik Yoochun.

"Menikahi Junsu, mengakui anakmu yang ada dalam kandungannya, merawat dan mengurus semua kebutuhan Junsu selama dia hamil, dan bersedia membesarkan anak yang ada dalam kandungan Junsu!" ujar Jaejoong panjang lebar.

"MWO!! Kau gila hyung? Itu tidak mungkin!" tolak Yoochun.

"Kenapa tidak mungkin?" tanya Yunho.

"Karena beberapa alasan hyung. Pertama, aku tak mencintainya. Mana mungkin aku menikahi orang yang tidak kucintai?"


'Yoochun hyung tidak mencintaiku? Ya, seharusnya aku tahu dia hanya menjadikanku pelampiasan nafsunya waktu itu. Tapi kenapa hatiku miris mendengar Yoochun hyung tak mencintaiku?' batin Junsu sedih.


"Kedua, apa di negara ini dibiarkan sesama jenis menikah? Dan ketiga, ini akan mencoreng nama baik boyband kita, DBSK." lanjut Yoochun.

"Lalu? Apa yang harus kau lakukan untuk bertanggung jawab atas perbuatanmu itu?" tanya Jaejoong sedikit membentak.

"Molla. Gugurkan saja bayi itu. Gampang khan?" jawab Yoochun asal.

"Apa kau bilang? Gugurkan? Pintar banget kau ngomong!" geram Yunho dengan jawab Yoochun.

"Aku sudah berpikir yang ke depan, hal ini akan mencoreng nama boyband kita. Jadi itu lah jalan satu-satunya yang harus kita ambil hyung." jawab Yoochun ringan.


'Menggugurkannya? Itu sama saja membunuh bayi yang tak berdosa, bayi yang tidak tau apa-apa tentang orang tuanya. Tapi orang tua mana yang tega membunuh anaknya?' pikir Junsu.


"Kau bilang kau sudah berpikir ke depannya. Lalu kenapa kau lakukan ini pada Junsu?" tanya Yunho marah menarik kerah baju Yoochun.

"Apa salahnya aku melakukannya? Dia khan namja dan aku rasa namja tidak akan hamil. Lagipula dia waktu itu hanya aku jadikan pelampiasan nafsuku semata kok." jawab Yoochun mencoba melepas tangan Yunho dari kerah bajunya.


BUGGHH

Yunho sudah tidak bisa menahan emosinya setelah mendengar kata demi kata yang keluar dari mulut Yoochun, sungguh menyakitkan hati pendengarnya.

"Hentikan hyung!" pinta Junsu yang membuat Yunho melepas tangannya dari kerah baju Yoochun.

"Junsu!" panggil Jaejoong.

"Apa yang Yoochun hyung katakan memang benar." ujar Junsu lemah. "Tapi aku sebagai calon orang tua tidak tega membunuh bayi yang tak bersalah ini." lanjutnya mengelus-elus perutnya yang masih rata."Lebih baik untuk semuanya, aku keluar dari DBSK dan menghilang dari kehidupan kalian. Biarkan aku sendiri yang akan merawat, mengurus, dan membesarkan anakku ini." tambahnya dengan air mata yang telah membanjiri wajahnya imutnya.

"Junsu! Apa yang kau katakan?" tanya Yunho tak percaya.

Junsu tidak menghiraukan pertanyaan Yunho, dia mengambil kopernya lalu memasukkan pakainnya ke dalam kopernya tersebut. Dia sudah memikirkan apa yang harus dia lakukan, dan keputusannya sudah bulat. Meski dengan berat hati namun dia harus bisa kuat, ini untuk bayi dalam kandungannya.

"Junsu-ah! Kau jangan bercanda seperti ini!" ujar Yunho mendekati Junsu.

"Hyung, kau jangan bercanda. Tidak mungkin khan kau memberiku posisi leader vocal di DBSK." ucap Changmin dengan nada bercanda.

"Junsu!" panggil Jaejoong memeluk tubuh Junsu dari belakang untuk menahan Junsu pergi. Sedangkan Yoochun hanya bisa terdiam menyaksikan ketiga temannya yang menahan Junsu pergi.


'Apa kata-kataku terlalu menyakitkan hingga dia mengambil keputusan seperti ini?' pikir Yoochun.





TBC