Selasa, 25 September 2012

FF/KyuMin/Genderswitch/My Innocent Student/1S

Tittle: My Innocent Student
Cast: Cho Kyuhyun~Lee Sungmin
Genre: Romance, Yadong
Rating: NC-21
Warning: Lemon hard, Typo, Gaje

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~



Lee Sungmin atau lebih dikenal dengan panggilan Minnie, adalah seorang gadis dengan wajah cantik, alis matanya melengkung, dan mata indah serta jernih, dilindungi oleh bulu mata lentik, hidung mancung serasi melengkapi kecantikannya, ditambah dengan bibir mungil merah alami yang serasi pula dengan wajahnya.

Rambutnya yang hitam dan dipotong pendek menjadikannya lebih menarik, kulitnya putih mulus dan terawat, badannya mulai tumbuh begitu indah dan seksi. Dia tumbuh di kalangan keluarga yang cukup berada dan menyayanginya. Usianya 17 tahun, namun kadang sifatnya masih kekanakan. Badannya tidak terlalu tinggi berkisar 175 cm, badannya ideal dengan tinggi badannya, tidak terlalu gemuk atau terlalu kurus.

Seminggu sudah Sungmin mulai rutin mengikuti les privat Matematika di rumah seorang namja, Cho Kyuhyun, pewaris tunggal Cho Corporation. Kyuhyun mempunyai sebuah rumah mungil dengan dua buah kamar, diantaranya ada sebuah kamar mandi yang bersih dan harum. Kamar depan diperuntukkan ruang kerja dan perpustakaan, buku-buku tersusun rapi di dalam rak dengan warna-warna kayu, sama seperti meja kerja yang di atasnya terletak seperangkat komputer.

Sebuah lukisan yang indah tergantung di dinding, lukisan itu semakin tampak indah dilatarbelakangi oleh warna dinding yang serasi. Ruang tidurnya dihiasi ornamen yang serasi pula, dengan tempat tidur besar dan pencahayaan lampu yang membuat suasana semakin romantis. Ruang tamu ditata sangat artistik sehingga terasa nyaman.

Rumahnya memang terkesan romantis dengan terdengar pelan alunan lagu-lagu cinta, Sungmin sedang mengerjakan tugas yang baru saja diberikan oleh Kyuhyun. Dia terlalu asyik mengerjakan tugas itu, tanpa sengaja penghapusnya jatuh tersenggol. Sungmin berusaha menggapai ke bawah bermaksud untuk mengambilnya, tapi ternyata dia memegang tangan Kyuhyun yang telah lebih dulu mengambilnya. Sungmin kaget melihat ke arah Kyuhyun yang sedang tersenyum padanya. Sungmin berusaha tersenyum, saat tangan kirinya dipegang dan telapak tangannya dibalikkan dengan lembut, kemudian ditaruh penghapus itu ke dalam telapak tangannya.


Kyuhyun sebagai orang yang telah cukup berpengalaman dapat merasakan getaran-getaran perasaan yang tersalur melalui jari-jari yeoja itu, sambil tersenyum dia berkata, “Min, kamu tampak lebih cantik kalau tersenyum seperti itu.” kata-katanya membuat Sungmin merasa tersanjung, dengan tidak sadar dia mencubit paha Kyuhyun sambil tersenyum senang.

“Sudah punya namjachingu, Minnie-ah?” goda Kyuhyun sambil menatap Sungmin.

“Aniyo, oppa!” jawabnya malu-malu, wajahnya yang cantik itu bersemu merah.

“Waeyo? Khan banyak yang seusiamu ini sudah mulai punya pacar.” lanjut Kyuhyun.

“Habisnya mereka maunya cuma hura-hura kayak anak kecil. Cari perhatian saja!” komentarnya sambil melanjutkan menulis jawaban tugasnya.

“Ohh!” Kyuhyun ber'oh' ria dan beranjak dari tempat duduknya, mengambil minuman kaleng dari dalam kulkas. “Mau minum apa, Minnie-ah?”, tanyanya.

“Apa yah? Soda saja deh, oppa.” sahut Sungmin sambil terus bekerja.

Kyuhyun membawa dua kaleng soda dan matanya terus melihat dan menelusuri tubuh Sungmin yang membelakanginya, 'Ternyata menarik juga gadis ini, badannya yang semampai dan bagus cukup membuatku bergairah.' pikirnya sambil tersenyum sendiri.

“Selesai, oppa.” suara Sungmin mengagetkan lamunan Kyuhyun, dihampiri dan disodorkan sekaleng soda ke yeoja itu. Kemudian Kyuhyun memeriksa hasil pekerjaan itu, dan ternyata benar semua.

“Ahh, ternyata selain cantik kamu juga pintar yah, Minnie-ah.” puji Kyuhyun dan membuat Sungmin tampak tersipu dan hatinya berbunga-bunga.

Kyuhyun yang sengaja duduk di sebelah kanannya, melanjutkan menerangkan pemecahan soal-soal lain. Bau wangi parfum yang dipakainya sangat lembut dan terasa nikmat tercium di hidung, mungkin itu yang membuat Sungmin tanpa sadar bergeser semakin mendekat padanya.

Pujian tadi membuat Sungmin tidak dapat berkonsentrasi dan berusaha mencoba mengerti apa yang sedang dijelaskan, tapi gagal. Kyuhyun yang melihatnya tersenyum dalam hati dan sengaja duduk menyamping, agak menghadap pada gadis itu sehingga instingnya mengatakan hati Sungmin agak tergetar.

“Kamu bisa ngerti yang barusan oppa jelaskan, Minnie-ah?” tanya Kyuhyun sambil melihat wajah Sungmin lewat sudut mata.

Sungmin tersentak dari lamunannya dan menggeleng, “Ani, ulangi dong oppa!” sahutnya.

Kemudian Kyuhyun mengambil kertas baru dan diletakkan di depan Sungmin. Tangan kanannya mulai menuliskan rumus-rumus sambil menerangkan, tangan lainnya diletakkan di sandaran kursi tempat Sungmin duduk dan sesekali dia sengaja mengusap punggung yeoja itu dengan lembut.

Sungmin semakin tidak bisa berkonsentrasi. Saat merasakan usapan lembut jari tangan Kyuhyun itu, jantungnya semakin berdegup dengan keras. Usapan itu diusahakan senyaman dan selembut mungkin, dan membuat Sungmin semakin terlena oleh perasaan yang tak terlukiskan. Dia sama sekali tidak bisa berkonsentrasi lagi. Tanpa terasa matanya terpejam menikmati belaian tangan dan bau parfum yang lembut.

Sungmin berusaha melirik Kyuhyun, tapi dia cuek saja. Sebagai yeoja yang selalu ingin diperhatikan, Sungmin mulai mencoba menarik perhatian Kyuhyun. Dia memberanikan diri meletakkan tangan di atas paha Kyuhyun. Jantungnya semakin berdegup, ada getaran yang menjalar lembut lewat tangannya.

Selesai menerangkan Kyuhyun menatap Sungmin dengan lembut, Sungmin tak kuasa menahan tatapan mata yang tajam itu. Perasaannya menjadi tak karuan, tubuhnya serasa menggigil saat melihat senyum itu, tanpa sadar tangan kirinya meremas lembut paha Kyuhyun. Akhirnya Sungmin menutup mata karena tidak kuat menahan gejolak didadanya. Kyuhyun tahu apa yang dirasakan gadis itu dengan melalui instingnya.

“Kamu sakit?” tanyanya berbasa-basi. Sungmin menggelengkan kepala, tapi tangannya tetap meraba dahi Sungmin dengan lembut. Sungmin diam saja karena tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Digenggamnya lembut jari tangan kiri Sungmin.

Udara hangat menerpa telinganya dari hidung Kyuhyun, “Kamu benar-benar gadis yang cantik, dan telah tumbuh dewasa Minnie-ah.” gumam Kyuhyun lirih.

Pujian itu membuat Sungmin makin bangga, tubuhnya bergetar, dan nafasnya sesak menahan gejolak di dadanya. Dan Sungmin ternyata tak kuasa untuk menahan keinginannya meletakkan kepalanya di dada Kyuhyun, “Ahh..” Sungmin mendesah kecil tanpa disadari.

Kyuhyun sadar yeoja itu mulai menyukainya, dan berhasil membangkitkan perasaan romantisnya. Tangannya bergerak mengusap lembut telinga yeoja itu, kemudian turun ke leher, dan kembali lagi naik ke telinga beberapa kali. Sungmin merasa angan-angannya melambung, entah kenapa dia pasrah saja saat Kyuhyun mengangkat dagunya, mungkin terselip di hatinya perasaan ingin terus menikmati belaian-belaian lembut itu.

“Kamu memang sangat cantik dan aku yakin jalan pikiranmu sudah sangat dewasa. Aku kagum!” Kyuhyun merayu. Udara hangat terasa menerpa wajah Sungmin yang cantik, disusul bibir hangat Kyuhyun yang menyentuh keningnya, lalu turun pelan ke telinga, hangat dan lembut, perasaan seperti ini belum pernah dialami Sungmin. Anehnya dia menjadi ketagihan, dan merasa tidak rela untuk cepat-cepat mengakhiri semua kejadian itu.

“And..andwae oppa!” pinta Sungmin untuk menolak. Tapi dia tidak berusaha untuk mengelak saat bibir hangat Kyuhyun dengan lembut penuh perasaan menyusuri pipinya yang lembut, putih dan halus. Saat merasakan hangatnya bibir itu mengulum bibirnya yang mungil merah merekah itu bergetar, Kyuhyun yakin baru pertama kali ini Sungmin merasakan nikmatnya dikulum dan dicium bibir seorang namja.

Jantung di dadanya berdegup makin keras, perasaan nikmat yang menyelimuti hatinya semakin membuatnya melambung. “Uuhh..!” hatinya tergelitik untuk mulai membalas ciuman dan kuluman-kuluman hangat dari Kyuhyun.

“Aaahh..” Sungmin mendesah saat merasakan remasan lembut di payudara kiri yang menonjol di dadanya, seakan tak kuasa melarang. Dia diam saja, remasan lembut menambah kenikmatan tersendiri baginya.

“Dadamu sangat indah, Minnie-ah.” sebuah pujian yang membuatnya semakin mabuk, bahkan tangannya kini memegang tangan Kyuhyun, tidak untuk melarangnya, tapi ikut menekan dan mengikuti irama remasan di tangan itu. Dia benar-benar semakin menikmatinya. Penis Kyuhyun yang masih terbungkus pun mulai menegang.

“Aaahh...” Sungmin mendesah kembali dan pahanya bergerak-gerak, tubuhnya bergetar menandakan vaginanya mulai basah oleh lendir yang keluar akibat rangsangan yang dialaminya. Hal itu membuat vaginanya terasa geli, merupakan kenikmatan tersendiri. Dia semakin terlena diantara degup-degup jantung dan keinginannya untuk mencapai puncak kenikmatan. Diimbanginya kuluman bibir dan remasan lembut di payudaranya.

Saat tangan Kyuhyun mulai membuka kancing baju seragamnya, tangan Sungmin mencoba menahannya. “Jangan! Nanti dilihat orang.” pintanya, tapi tidak dipedulikan. Dilanjutkan membuka satu-persatu, dadanya yang putih mulus mulai terlihat, payudaranya tertutup bra warna merah muda.

Seakan Sungmin sudah tidak peduli lagi dengan keadaannya, hanya kenikmatan yang ingin dicapainya, dia pasrah saat digendong dan direbahkan di atas tempat tidur yang berseprai biru. Di tempat tidur itu, Kyuhyun merasa lebih nyaman, semakin bisa menikmati cumbuannya, dibiarkannya dada yang putih mulus itu makin terbuka.

“Auuuhh...” bibir Kyuhyun mulai bergeser pelan mengusap dan mencium hangat leher Sungmin yang putih mulus. “Aaaahh...” Sungmin makin mendesah dan merasakan kegelian lain yang lebih nikmat.

Kyuhyun semakin senang dengan bau wangi di tubuh yeoja itu. “Tubuhmu wangi sekali.” kembali rayuan itu membuat Sungmin makin besar kepala. Tangan Kyuhyun dibiarkan menelusuri dadanya yang terbuka. Sungmin sendiri tidak kuasa menolak, seakan ada perasaan bangga tubuhnya dilihat dan dinikmati. Tangan itu kini menelusuri perutnya dengan lembut, membuatnya menggelinjang kegelian. Bibir hangat Kyuhyun kini beralih menelusuri dadanya.

“Uhh..” tangan Kyuhyun menarik kaki baju Sungmin ke atas hingga keluar dari rok seragamnya, kemudian jari-jari Kyuhyun melepas kancing yang tersisa dan menari lembut di atas perut yeoja itu. “Auuuhh...” membuatnya menggelinjang nikmat, perasaannya melambung mengikuti irama jari-jari itu, sementara penis Kyuhyun terasa makin tegang.

Sungmin menarik kepala Kyuhyun ke atas dan mulai memberi ciuman dan kuluman, seperti cara Kyuhyun mengulum dan mencium bibirnya. “Ooohh..” terdengar desahan Sungmin yang semakin terlena dengan ciuman hangat dan tarian jari-jari Kyuhyun diatas perutnya. Kini dada dan perutnya yang putih, mulus dan halus hanya tertutup bra merah muda yang lembut.

Kyuhyun merasa semakin tegang di bagian selangkaannya hingga ia harus mengatur gejolak birahi dengan mengatur pernafasannya yang semakin memburu. Dia terus mempermainkan tubuh dan perasaan yeoja itu, diperlakukan Sungmin dengan halus, lembut, dan tidak terburu-buru, hal ini membuat Sungmin makin penasaran dan makin bernafsu, mungkin itu yang membuat yeoja itu pasrah saat tangan Kyuhyun menyusup ke belakang, dan membuka pengait branya.

Tangan Kyuhyun mulai menyusup di bagian dada yang menonjol di bawah bra yeoja itu, terasa kenyal dan padat di tangannya. “Aaahh.. Uuuhh.. Ooohh..” Sungmin menggelinjang-gelinjang geli dan nikmat, jemari itu menari dan mengusap lembut di atas payudaranya yang mulai berkembang lembut dan putih, seraya terus berpagutan. Dia merasa semakin nikmat, geli dan melambungkan angan-angannya.

Ujung jari Kyuhyun mulai mempermainkan puting Sungmin yang masih kecil dan kemerahan itu dengan sangat hati-hati. “Opphh..pphhaa.. Aaahh.. Uuhh.. Ahh..”. Sungmin mulai menunjukkan tanda-tanda terangsang hingga berusaha ikut membuka kancing baju yang dikenakan Kyuhyun, agak susah, tapi dia berhasil. Tangannya menyusup kebalik baju dan mengelus dada bidang Kyuhyun, sementara nafsunya makin memuncak.

“Ngghh..” vaginanya yang basah semakin membuatnya nikmat. Sungmin menurut ketika badannya diangkat sedikit, dibiarkannya baju dan branya ditanggalkan, lalu dilempar ke samping tempat tidur.

Sekarang tubuh bagian atasnya tidak tertutup apapun, dia tampak tertegun dan agak risih sejenak, saat mata tajam Kyuhyun menelusuri lekuk tubuhnya. Di sisi lain dia merasa kagum dengan dua gunung indah yang masih perawan yang menyembul di atas dadanya, belum pernah terjamah oleh siapapun selain dirinya sendiri. Sedangkan Kyuhyun tertegun sejenak melihat pemandangan indah di depan matanya, nafsunya bergejolak kembali. Dia berusaha mengatur pernafasannya lagi, karena tidak ingin melepaskan nafsu binatangnya hingga menyakiti perasaan gadis cantik yang tergolek pasrah di depannya ini.

Kyuhyun mulai mengulum payudara yeoja itu perlahan, terasa membusung lembut, putih dan kenyal. Diperlakukan seperti itu Sungmin menggelinjang, “Ahh.. Uuuhh.. Aaahh..”. Pengalaman pertamanya ini membuat angan-angannya terbang tinggi. Payudaranya yang putih, lembut, dan kenyal itu terasa nikmat dihisap lembut, tarian lidah di putingnya yang kecil dan kemerahan itu mulai berdiri dan mengeras.

“Aaahh..!” Sungmin merintih geli dan makin mendekap kepala Kyuhyun, vaginanya mungkin kini terasa membanjir. Birahinya semakin memuncak. “Opphhaa.. Ahh, terus oppa.. Ahh.. Uhh..” rintihnya makin panjang. Kyuhyun terus mempermainkan payudara gadis polos itu dengan bibir dan lidahnya, sambil membuka kancing bajunya sendiri satu-persatu, kemudian baju itu ditanggalkan, terlihat dadanya yang bidang dan atletis.

Kembali ujung bibir Sungmin dikulum, terasa geli dan nikmat. Saat Sungmin akan membalas memagutnya, telapak tangannya dipegang dan dibimbing naik ke atas kepalanya. Kyuhyun mulai mencium dan menghisap lembut, dan menggigit kecil tangan kanannya, mulai dari pangkal lengan, siku sampai ujung jarinya dihisap-hisap. Membuatnya bertambah geli dan nikmat. “Geli.. Ahh.. Ohh!”

Perasaannya melambung kembali, ketika payudaranya dikulum, dijilati dan dihisap lembut. “Uuuhh.!” dia makin mendekapkan kepala Kyuhyun, itu membuat vaginanya bertambah geli dan gatal, membuat birahinya semakin memuncak.

“Oppa.. Ahh, terus oppa.. Ahh.. Ssst.. Uhh..” Sungmin merintih-rintih dan menggelinjang, sesekali kakinya menekuk ke atas, hingga roknya tersingkap.

Sambil terus mempermainkan payudara yeoja itu, Kyuhyun melirik ke paha mulusnya, indah terlihat di antara rok yang tersingkap. Darahnya berdesir, dipindahkan tangannya dan terus menari naik-turun antara lutut dan pangkal paha putih mulus Sungmin, masih tertutup celana dalam yang membasah. Kyuhyun merasakan birahi Sungmin semakin memuncak. Dia terus mempermainkan payudara yeoja itu.

“Oppa.. Ahh.. Ahh.. Uhh..” terdengar yeoja itu merintih panjang. Kyuhyun dengan pelan dan pasti mulai membuka kancing, lalu menurunkan retsleting rok seragamnya itu, seakan Sungmin tidak peduli dengan tindakannya itu. Rangsangan yang membuat nafsunya memuncak membuatnya bertekuk lutut, menyerah.

“Andwae oppa.. Aahh..” tapi Kyuhyun tidak peduli, bahkan kemudian Sungmin malah membantu menurunkan roknya sendiri dengan mengangkat pantatnya. Kyuhyun tertegun sejenak melihat tubuh putih mulus dan indah itu. Kemudian tubuh yeoja itu dibalikkan sehingga posisinya tengkurap, bibir namja itu merayap ke leher belakang dan punggungnya.

“Uuuhh..” ketika membalikkan badan Sungmin ke semula, ia melihat sesuatu yang menonjol di balik celana dalam Kyuhyun. Dia kaget, malu, tapi ingin tahu. “Aaahh”. Sungmin mulai merapatkan kakinya, ada perasaan risih sesaat, kemudian hilang kalah oleh nafsu birahi yang telah menyelimuti perasaannya. “Ahh..” dia diam saja saat Kyuhyun kembali mencium bibirnya, membimbing tangannya ke bawah di antara pangkal paha, dia kini memegang dan merasakan penis yang keras bulat dan panjang di balik celana Kyuhyun. Sejenak Sungmin mengelus-elus benda yang membuat hatinya penasaran, tapi kemudian dia kaget dan menarik tangannya.

“Aaahh..”, Sungmin tak diberikan kesempatan untuk berfikir lain, ketika mulut Kyuhyun kembali memainkan puting mungil yang berdiri tegak dengan indahnya di atas tonjolan dada Sungmin. Vaginanya terasa makin membanjir, hal ini membuat nafsu birahinya makin memuncak. “Ahh.. Ahh.. Teruuus.. Ahh.. Uhh”, sambil terus memainkan paudaranya, tangan nakal Kyuhyun menari naik-turun antara lutut dan pangkal pahanya yang putih mulus yang masih tertutup celana. Tanpa disadari, karena nikmat, tangan Kyuhyun mulai menyusup di bawah celana dalam Sungmin dan mengusap-usap lembut bagian bawah pusar yang mulai ditumbuhi rambut, pangkal paha, dan pantatnya yang kenyal terbentuk dengan indahnya bergantian.

“Teruuuss.. Aaahh.. Uuuhh..”, karena geli dan nikmat Sungmin mulai membuka kakinya, jari-jari Kyuhyun yang nakal mulai menyusup dan mengelus vaginanya dari bagian luar celana, birahinya memuncak sampai kepala.

“Ahh.. Terus.. Ahh.. Ohh..”, yeoja itu kaget sejenak, kemudian kembali merintih-rintih. Melihat Sungmin menggelinjang kenikmatan, tangan Kyuhyun mencoba mulai menyusup di balik celana dalam yeoja itu melalui pangkal pahanya dan mengelus-elus dengan lembut vaginanya yang basah lembut dan hangat. Sungmin makin menggelinjang dan birahinya makin membara. “Ahh.. Teruusss, ooh..”, Sungmin merintih rintih kenikmatan.

Namja itu tahu Sungmin hampir mencapai puncak birahi, dengan mudah tangannya mulai beraksi menurunkan celana dalam gadis itu perlahan. Benar saja, Sungmin membiarkannya. Sudah tidak peduli lagi bahkan mengangkat pantat dan kakinya, sehingga celana itu terlepas tanpa halangan.

Tubuh yeoja itu kini telanjang di depan mata Kyuhyun, tampak semakin indah dan merangsang. Pangkal pahanya yang sangat bagus itu dihiasi bulu-bulu lembut yang mulai tumbuh halus. Vaginanya tampak kemerahan dan basah dengan klitoris mungil di tengahnya. Namja itu terus memainkan puting Sungmin yang sekarang berdiri tegak sambil terus mengelus bibir vagina makin membanjir. “Oppa.. Aah, terus Oppa.. Ahh.. Uhh...”.

Vaginanya yang basah terasa geli dan gatal, merasa nikmat sampai ujung kepala. “Oppa.. Aahh..”, Sungmin tak tahan lagi dan tangannya menyusup di bawah celana dalam Kyuhyun dan memegang penis itu yang keras bulat dan panjang itu. Sungmin tidak merasa malu lagi, bahkan mulai mengimbangi gerakan namja itu.

Kyuhyun tersenyum penuh kemenangan melihat tindakan yeoja itu, secara tidak langsung yeoja itu meminta untuk bertindak lebih jauh lagi. Namja itu melepas celana dalamnya, memperlihatkan penisnya yang besar dan keras berdiri tegak dengan gagahnya, mata yeoja itu terbelalak kagum.

Sekarang mereka sama-sama telanjang, tanpa sehelai benang menutupi tubuh mereka. Sungmin kagum sampai mulutnya menganga melihat penis yang besar dan keras berdiri tegak dengan gagahnya, baru pertama kali dia melihat benda itu. Vaginanya sudah sangat geli dan gatal, dia tidak peduli lagi kalau masih perawan, kemudian telentang dan pelan-pelan membuka leber-lebar pahanya.

Sejenak Kyuhyun tertegun melihat vagina yang bersih kemerahan dan dihiasi bulu-bulu yang baru tumbuh, lubang vaginanya tampak masih tertutup selaput perawan dengan lubang kecil di tengahnya.

Sungmin hanya tertegun saat Kyuhyun berada di atasnya dengan penis yang tegak berdiri. Sambil bertumpu pada lutut dan siku, bibir Kyuhyun melumat, mencium, dan kadang menggigit kecil menjelajahi seluruh tubuh yeoja itu. Kuluman di puting yang disertai dengan gesekan-gesekan ujung penis ke bibir vaginanya, dilakukan dengan hati-hati, makin membasah dan nikmat tersendiri. “Oppa.. Ahh, terus ssts.. Ahh.. Uhh..” birahinya memuncak hingga mungkin kepalanya terasa kesemutan, dipegangnya penis yang sudah sangat tegang itu. “Ahh..” Kyuhyun merasa hangat dan kencang.

“Oppa.. Ahh!”, Sungmin tak dapat lagi menahan gejolak birahinya, membimbing penis itu masuk ke lubang vaginanya. Dia mulai menginginkan penis Kyuhyun menyerang dan menggenjot vaginanya yang masih perawan. “Uuuhh.. Aaahh..”, tapi Kyuhyun malah memainkan ujung penisnya sampai menyenggol-nyenggol klitorisnya. “Ooohh.. Oppa, fuck me.. Ahh”, yeoja itu sampai merintih-rintih dan meminta-minta dengan penuh kenikmatan.

Dengan hati-hati dan pelan-pelan Kyuhyun terus mempermainkan Sungmin dengan penis yang keras, hangat tapi lembut itu menyusuri bibir vaginanya. “Ooohh.. Oppa.. Jwe.bhhaall..”, di sela rintihan nikmat yeoja itu, setelah dilihat putingnya mengeras dan gerakannya mulai agak lemas, penis itu mulai menyerang masuk dan menembus selaput daranya.

Sreetts-

“Appo.. Aahh”, tangannya mencengkeram bahu Kyuhyun. Dengan begitu, Sungmin hanya merasa lubang vaginanya seperti digigit semut, tidak begitu sakit saat selaput dara itu robek, ditembus penis yang besar dan keras. Penis Kyuhyun yang terpercik darah perawan bercampur lendir vagina Sungmin terus masuk perlahan sampai setengahnya, ditarik lagi pelan-pelan dan hati-hati. “Ahh..”, Sungmin merintih kenikmatan.

Namja itu tidak mau terburu-buru, ia tidak ingin lubang vagina yang masih agak seret itu menjadi sakit karena belum terbiasa dan belum elastis. Penisnya masuk lagi setengahnya dan...

Sreeets-

“Ohh..”, kali ini tidak ada rasa sakit, Sungmin hanya merasakan geli saat dirasakan penis itu keluar masuk menggenjot vaginanya. Sungmin menggelinjang dan mengimbangi gerakan dengan memutar pantatnya berlawan arah.

“Ophh.pha.. Ahh, terus oppa.. Ohh.. Pallii, uhh”, penis Kyuhyun terus menghunjam semakin dalam. Ditarik lagi, “Aaahh..”, masuk lagi. “Ahh, Terus.. Ahh.. Uhh”, lubang vagina itu makin lama makin mengembang, hingga penis itu bisa masuk sampai mencapai pangkalnya beberapa kali. Sungmin merasakan nikmat birahinya memuncak di kepala, perasaannya melayang di awan-awan, badannya mulai bergetar-getar dan mengejang, dan tak tertahankan lagi. “Aaahh, ooohh, aaahh” vaginanya berdenyut-denyut melepas nikmat. Dia telah mencapai puncak orgasme yang pertama, kemudian terlihat lega yang menyelimuti dirinya.

Melihat Sungmin sudah mencapai orgasme pertama, Kyuhyun kini melepas seluruh rasa birahi yang tertahan sejak tadi dan makin cepat menggenjot keluar masuk lubang vagina Sungmin, “Oppa.. Ahh.. Ssst.. Palli, ahh.. Uhh”, Minnie merintih dan merasakan nikmat birahinya memuncak kembali. Badannya kembali bergetar dan mengejang, begitu juga dengan Kyuhyun.

“Ahh.. oohh.. ohh.. Aaaahh!” mereka merintih-rintih panjang menuju puncak kenikmatan. Dan mereka mencapai orgasme hampir bersamaan, terasa penis Kyuhyun menyemburkan sperma hangat ke dalam vagina yeoja itu yang masih berdenyut nikmat.

Kyuhyun mengeluarkan penisnya yang terpercik darah perawan itu pelan-pelan, berbaring di sebelah Sungmin dan memeluknya supaya Sungmin merasa aman, dia tampak merasa sangat puas dengan pelajaran tahap awal yang diberikan. “Bagaimana kalau Minnie hamil, Oppa?”, katanya sambil sudut matanya mengeluarkan air mata.

“Kau takut? Aku akan bertanggung jawab kok.” jawab Kyuhyun tersenyum sambil mengelus pipinya.

Sungmin membalas senyuman itu, memejamkan matanya menikmati elusan jari-jari di pipinya. Sambil memeluk erat tubuh polos Kyuhyun, membenamkan wajahnya di dada bidang namja itu, dia berkata “Saranghae oppa.” dan setelah itu ia tertidur di pelukan Kyuhyun.

“Nado saranghae, chagiya.” balas Kyuhyun, mencium kening gadis itu lalu memejamkan mata, menyusul Sungmin di alam mimpi.





THE END